Warisan Tamar
23 April 2010, Jumaat
8 Jamadil Awal 1431H
# Selamat Hari UlangTahun pada hari ini kepada insan yang diingati ...
semoga sentiasa sihat, ceria dan bahagia!
SIAPAPUN akan mengakui bahwa meminta maaf, memaafkan, dan saling memaafkan boleh menjadi suatu terapi yang sangat berkesan. Dalam Islam Therapy, orang yang tidak mampu melaksanakan terapi berkesan ini bererti tergolong sebagai insan menderita psikopatologi yang sangat parah, keras hati, gelisah, durhaka, sombong, malah dilihat sebagai indikator kerosakan organ tubuh.
Meminta maaf dapat menenangkan jiwa, membuat orang lain merasa dihargai, dan lain sebagainya.
Memaafkan diri sendiri dapat mengupas ingatan terhadap kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi yang akan timbulnya dalam berbagai bentuk psikopatologi.
Memaafkan orang lain dapat menghilangkan psikopatologi dalam diri seperti menginginkan orang lain harus berlaku sesuai dengan keinginan kita, menuntut kesempurnaan pada orang lain, angkuh dan keras kepala, dan sebagainya.
Sedangkan saling memaafkan dapat menyelesaikan semua masalah antara seseorang dengan orang lain, dapat menyatukan kembali hati yang saling membenci, menghapus kesalahan, mewujudkan dunia yang damai dan penuh cinta, semakin mempererat rasa persatuan, ketenteraman hati bagi kedua belah pihak, menghancurkan berbagai bentuk psikopatologi, dan sebagainya.
Meminta maaflah, maafkanlah, dan saling memaafkanlah kerana apapun kita hanya manusia biasa yang tidak bisa luput dari kesalahan, kekurangan, ketidakmampuan, memiliki keterbatasan, mempunyai emosi, mempunyai pendapat dan keinginan peribadi, mustahil mampu memuaskan keinginan semua orang, mustahil bisa membahagiakan semua orang, mustahil mengetahui segala hal, mustahil memiliki segalanya, mustahil mempelajari semuanya, akan selalu ada yang kita kecewakan, masing-masing memiliki masalah yang harus diselesaikan dan terkadang dengan terpaksa menyakiti orang lain, dan lain sebagainya.
Tidak semua insan yang berlaku salah, berniat atau suka untuk melakukan kesalahan itu. Kadang ada perkara yang tersirat di sebalik segalanya...
Apabila di sekitar anda ada yang berperilaku buruk, pertimbangkanlah tentang adanya psikopatologi dan kelainan fungsi organ pada orang tersebut. Bantulah orang tersebut baik secara moral maupun material dan jika tidak mampu, maka bantulah dengan tidak menghinanya, membicarakannya, mendoakan keburukan untuknya, apalagi mengutuknya kerana tindakan sedemikian akan membantu memudahkan syaitan membinasakan orang tersebut.
Richard Carlson, menulis dalam bukunya yang berjudul Don't Sweat The Small Stuff at Work;
`Kita manusia, dan menjadi manusia bererti dapat berbuat salah, paling tidak sesekali. Dalam hidup ini anda akan melakukan banyak kekeliruan, membuat kacau, kehilangan arah, melupakan sesuatu, naik pitam, berkata yang tidak sepatutnya, dan banyak lagi. Saya tidak pernah mengerti mengapa kenyataan sederhana dalam hidup ini-kecenderungan untuk berbuat keliru-dianggap sangat mengecewakan oleh ramai orang. Saya jelas tidak mengerti mengapa itu dijadikan masalah besar.'
Bagi saya, salah satu kekeliruan yang paling menyedihkan adalah tidak adanya maaf, terutama bagi diri sendiri. Kita terus ingat-mengingati kegagalan dan kekeliruan kita di masa lampau. Kita elakkan kesalahan-kesalahan di masa mendatang. Kita sangat kritis kepada diri sendiri, sering merasa kecewa, dan tidak berperasaan ketika menghakimi diri sendiri. Kita mengutuk dan menyalahkan diri sendiri, juga sering menjadikannya musuh yang paling jahat. Hidup tidaklah hadir lengkap dengan buku petunjuk yang langsung terbukti segala kebenarannya. Kebanyakan di antara kita mengusahakan yang terbaik semampu kita. Akan tetapi kita tidak sempurna. Sesungguhnya, kita semua berusaha. Kita belajar dari kesalahan-kesalahan dan dari kegagalan-kegagalan.
Di hari Jumaat yang mulia ini, saya mohon maaf kepada diri saya sendiri, keluarga dan semua insan yang pernah saya kenali, mengenali saya malah insan yang saya sayangi dan menyayangi saya...dari dulu hingga kini! Maafkan saya...
Kita hidup bukannya lama manapun...Saya bersyukur dapat `bertemu semula' dengan ramai insan yang pernah hadir dalam hidup saya walaupun hanya secara online. Saya ampunkan semua orang terutamanya insan-insan yang saya sayangi! Sesungguhnya Allah Maha Pengampun jua.
Yang baik itu datang daripada Allah s.w.t. Yang lemah dan tidak baik itu datang dari kelemahan dan kesalahan saya sendiri.
`People will forget what we said, people will forget what we did but people will never forget what we made them feel'...Akhir kalam, maafkan saya sekali lagi.
Salam kemaafan untuk semua!